Merajut Karier di Tengah Samudra: Peran Lulusan Vokasi Busana di Dunia Kapal Pesiar

Di balik gemerlapnya kehidupan kapal pesiar, ada tangan-tangan terampil yang bekerja menjaga citra elegan perusahaan pelayaran — salah satunya berasal dari bidang busana. Tidak banyak yang tahu, lulusan sekolah vokasi dan peserta LPK jurusan Tata Busana kini punya peran penting di industri kapal pesiar, dari desain seragam kru hingga perawatan kostum pertunjukan.

Dunia Fashion di Atas Laut

Kapal pesiar bukan sekadar hotel terapung. Ia adalah panggung mewah yang menyuguhkan kesan pertama melalui detail kecil, termasuk busana kru dan kostum acara.

Seragam harus:

  • Menunjukkan identitas profesional kapal,

  • Nyaman dan tahan cuaca ekstrem laut,

  • Tampil elegan dan serasi dengan interior kapal.

Inilah celah di mana keahlian vokasi dalam desain busana dan jahit-menjahit dibutuhkan oleh industri maritim global.

Peluang Karier untuk Lulusan Vokasi

Berkat kemitraan antara LPK lokal dan perusahaan pelayaran internasional, kini banyak posisi tersedia bagi lulusan SMK dan kursus busana, seperti:

  • Onboard tailor (penjahit kapal),

  • Uniform coordinator,

  • Stylist atau wardrobe assistant untuk pertunjukan,

  • Laundry supervisor untuk tekstil eksklusif.

Dengan pelatihan intensif dan sertifikasi, lulusan vokasi bisa meniti karier internasional tanpa harus menempuh kuliah panjang.

Busana Lokal, Kualitas Global

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kapal pesiar juga mulai mengadopsi kain tradisional Indonesia seperti batik dan tenun sebagai bagian dari acara tematik budaya. Ini membuka peluang unik:

  • Desain aksesoris atau kostum bertema etnik,

  • Kolaborasi antara pengrajin lokal dan fashion onboard stylist,

  • Pengenalan budaya Indonesia melalui busana.

Syarat & Kualifikasi yang Dibutuhkan

Untuk bisa bergabung sebagai kru di bagian fashion atau laundry kapal pesiar, peserta umumnya membutuhkan:

  • Keahlian menjahit profesional,

  • Pengetahuan tentang kain tahan lembab dan mudah dibersihkan,

  • Sertifikat BST (Basic Safety Training),

  • Bahasa Inggris dasar (lulus Marlins Test),

  • Disiplin tinggi dan daya tahan kerja.

 

Industri kapal pesiar terus tumbuh dan membutuhkan tenaga terampil dari bidang busana. Bagi lulusan SMK atau LPK, inilah peluang emas: memadukan kreativitas, keahlian tangan, dan semangat menjelajah dunia. Dengan menjahit dan merancang busana, mereka bukan hanya bekerja — tapi mengangkat citra budaya Indonesia di lautan internasional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat dengan admin
0
YOUR CART
  • No products in the cart.