Wonosobo, 16 Juni 2025 — Ribuan pasang mata tertuju ke jalan utama Alun-Alun Wonosobo Sabtu malam lalu (15 juni 2025), saat langit mulai gelap namun kota justru semakin terang. Wonosobo Night Fashion Carnival 2025, gelaran tahunan paling ditunggu di dataran tinggi ini, kembali menyedot perhatian publik dengan kemegahan busana, tata cahaya, dan energi budaya lokal yang dikemas dalam sentuhan modern.
Mengusung tema “Sinar Tradisi di Era Digital”, karnaval ini menampilkan lebih dari 200 peserta dari kalangan desainer muda, siswa SMK, komunitas seni, serta perwakilan daerah wisata unggulan di Kabupaten Wonosobo.
Busana-busana yang diperagakan menonjolkan kekayaan lokal seperti motif batik Dieng, tenun tradisional, dan elemen alam Pegunungan Sumbing-Sindoro, namun dengan modifikasi penuh warna neon, LED, dan efek cahaya yang memukau.
Lintasan Cahaya di Tengah Kota
Rute karnaval membentang sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Pemuda, yang telah disulap menjadi catwalk terbuka. Puluhan ribu penonton memenuhi trotoar sejak sore hari untuk mendapatkan posisi terbaik.
Salah satu daya tarik utama malam itu adalah koleksi bertajuk “Langit Dieng” karya desainer muda lokal, Nadya Putri, yang menampilkan gaun malam dengan pencahayaan serat optik membentuk siluet awan dan bintang, terinspirasi dari fenomena embun es di dataran tinggi Dieng.
Karnaval Ramah Lingkungan
Tahun ini, panitia juga mengusung konsep eco-fashion, dengan mendorong penggunaan bahan daur ulang dan pewarna alami. Beberapa peserta mencuri perhatian dengan kreasi dari bahan bekas, seperti plastik kemasan dan kertas koran, yang diolah menjadi kostum artistik berkelas.
Meningkatkan Pariwisata Kreatif
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wonosobo Night Fashion Carnival bukan hanya pesta visual, tapi juga penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan.
Karnaval ini juga diramaikan dengan pertunjukan musik etnik modern, video mapping di gedung-gedung heritage, dan bazar UMKM sepanjang area pertunjukan.
Antusiasme Wisatawan dan Harapan Masa Depan
Menurut data Dinas Pariwisata, acara ini berhasil menarik lebih dari 25.000 pengunjung, termasuk wisatawan dari luar provinsi bahkan mancanegara. Sektor perhotelan dan kuliner lokal pun mengalami lonjakan pendapatan hingga 40% selama akhir pekan acara.
Dengan pencapaian tersebut, pemerintah daerah berencana membawa Wonosobo Night Fashion Carnival sebagai program tahunan berskala nasional dan membuka ruang bagi kolaborasi internasional mulai tahun depan.